London - Rezim Arsene Wenger di Arsenal diperkirakan selesai di akhir musim ini. Ukurannya bisa terlihat mudah, bahwa The Gunners akan puasa gelar tujuh musim berturut-turut.
Itulah kabar angin dan spekulasi yang langsung mencuat di Inggris setelah Arsenal kalah 0-2 dari Sunderland di putaran kelima Piala FA Sabtu (18/2/2012) malam.
Realistisnya, Robin van Persie takkan bisa menjuarai Premier League, dan mereka kalah 0-4 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dari AC Milan. Sangat kecil, jika tidak dianggap mustahil, mereka bisa membalikkan keadaan.
Jika memang tak ada mukjizat, maka Arsenal sekali lagi tidak bertambah isi lemari trofinya. Yang terakhir masuk ke sana adalah Piala FA tahun 2005, alias tujuh tahun silam.
Pertanyaan itu muncul lagi: apakah direksi Arsenal "berani" memecat Wenger, yang jelas-jelas sangat besar jasanya dalam membesarkan "Gudang Peluru" sehingga lebih disegani, baik di daratan Inggris maupun Eropa. Ataukah "Profesor" yang akan sukarela mundur, karena tujuh musim berturut-turut tidak mempersembahkan apapun kepada suporternya.
Situs Dailymail hari ini memuat laporan bahwa 16 tahun rezim Wenger kemungkinan besar bakal berakhir. Media tersebut mengutip sumber "orang dalam senior", bahwa sedang dibahas rencana memindahkan Wenger dari kursi kepelatihan ke meja direksi.
Artinya, Wenger masih bisa bekerja di Emirates Stadium tapi tidak lagi sebagai manajer. Itu artinya pula, akan ada figur baru yang berada di pinggir lapangan The Gunners.
Mengenai siapa kandidatnya, ini bisa menjadi sebuah cerita berseri sampai isu Wenger dipindahmejakan benar-benar terjadi. Tapi salah satu nama yang masuk bursa adalah Josep Guardiola, yang kontraknya di Barcelona belum diperpanjang walaupun akan habis di musim panas ini.
Begitukah, Monsieur Wenger?
www.Detiksport.com
Minggu, 19 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar