Borini selalu dimainkan di empat laga Liverpool di Liga Inggris namun belum satu pun gol dicetaknya. Satu gol yang dibuat eks pemain AS Roma itu adalah saat melawan FC Gomel di babak ketiga Kualifikasi Liga Europa di pertengahan Agustus lalu.
Meski selalu dipercaya sebagai starter namun Borini belum bisa menjawabnya dengan gol dan ini tentunya bukan awal yang baik untuk memulai karier di Liverpool. Namun, striker asal Italia itu tak khawatir dan yakin jika puasa golnya akan segera berakhir.
Borini mengaku hanya kurang beruntung saja jika sampai saat ini ia masih mandul, seperti saat melawan Sunderland, pemain 21 tahun itu punya dua peluang emas mencetak gol.
"Tidak ada resep khusus yang bisa membuat peluang berubah jadi gol. Itu hanya soal momen atau keberuntungan semata. Namun aku pikir kami punya kualitas untuk mencetak gol, kami melihatnya itu dalam latihan dan kami selalu berlatih keras dalam hal menembak. Saatnya akan datang (gol-gol untuk Liverpool)," tukas Borini di Football Italia.
"Saya tahu gol-gol akan datang karena sebagai striker, Anda selalu mendapat kesempatan di dalam pertandingan. Mungkin hanya soal momen saja ketika Anda tidak beruntung atau kiper membuat penyelamatan. Itu hanya soal waktu," sambungnya.
Banyak yang menilai jika Brendan Rodgers tak menempatkan Borini di posisi terbaiknya sebagai penyerang tengah, bukan seperti sekarang di posisi sayap. Namun, Borini buru-buru menepis anggapan itu dan menegaskan jika ia siap ditempatkan di mana pun.
"Sebagaimana yang saya katakan sebelumnya, posisi favorit dan alami saya adalah di lnii depan, karena saya bermain di posisi itu selama ini," ujarnya.
"Namun, jika untuk membantu tim saya harus bermain di sisi kiri atau kanan, tengah atau bahkan menjadi penjaga gawang, itu tidak jadi masalah karena saya akan melakukan apapun untuk membantu tim. Seperti itulah dan semua pemain harus melakukannya," pungkas Borini.
detiksport.com
Facebook
