Pekan lalu jadi momen membahagiakan bagi 96 keluarga korban Hillsborough yang selama 23 tahun mencari keadilan ketika mereka dipersalahkan atas terjadinya insiden di stadion milik Sheffield Wednesday itu.
Penyelidik akhirnya menemukan bukti jika insiden itu murni kelalaian dari petugas keamanan yang tak bisa mengantisipasi membludaknya penonton. Permintaan maaf pun dari Pemerintah Inggris serta FA sudah meluncur.
Tak hanya itu, simpati untuk keluarga korban pun muncul dari klub-klub di Inggris termasuk rival berat Liverpool, Everton dan Manchester United.
Terkhusus Sir Alex Ferguson, yang timnya akan bertemu The Reds akhir pekan ini, ia menjanjikan jika timnya akan mendukung dan menghormati seremoni apapun yang dilakukan lawannya itu selama dan sebelum pertandingan. Apalagi itu adalah laga kandang pertama Liverpool pasca terkuaknya tabir kebenaran dari tragedi tersebut.
Namun, weekend lalu di Old Trafford diisukan terjadi kejadian memalukan di mana segelintir fans MU menyanyikan chant yang isinya diduga mencemooh korban Hillsborough. Hal ini kemudian yang ditakukan akan terjadi lagi saat Liverpool dan MU bertemu, Minggu (23/9) malam WIB besok, dan Fergie pun tak menginginkan itu terjadi.
"Akan jadi hari yang sangat emosional. Kami akan mendukung mereka dengan segala cara yang kami bisa. Kami mendukung Liverpool," tukas Fergie di BBC.
"Saya tidak mendengarya hari Sabtu lalu (soal chant yang mencemooh korban Hillsborough), tapi mungkin yang lain mendengar, khususnya yang berada di boks direktur. (Chief Executive) David Gill sangat kecewa," lanjut Fergie.
"Itu adalah chant baru yang baru dimulai usai kejadian Suarez. Saya kecewa mendengarnya. Itu hanya minoritas. Tapi di sini kaum minoritas ingin didengar."
detiksport.com
Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar