Jogja Goran Pandev membawa misi khusus kala Napoli menghadapi Juventus di giornata 8 mendatang. Dia ingin membalas kekalahan yang diderita Napoli di laga Piala Super Italia lalu.
Bulan Agustus lalu, Napoli yang berstatus sebagai juara Coppa Italia berhadapan dengan Juve yang merupakan peraih scudetto musim lalu dalam laga Piala Super Italia. Di laga yang dimainkan di Berijing itu, Bianconeri keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.
Laga itu juga diwarnai dua kartu merah untuk dua penggawa Partenopei. Pandev menjadi salah satu pemain yang harus diusir dari lapangan selain Juan Zuniga.
"Laga Piala Super di Beijing itu palsu. Saya tidak mengatakan apapun kepada hakim garis tapi saya tetap diusir," ujar Pandev seperti dikutip Football Italia.
"Satu hal yang pasti, di laga berikutnya, saya akan tutup mulut. Saya bahkan tidak akan melihat pada ofisial ketika saya dilanggar. Sekarang saya paham bagaimana bermain melawan Juventus."
Napoli dan Juve yang saat ini sedang bersaing ketat di papan atas klasemen Seri A akan saling berhadapan di giornata 8. Di laga yang akan dimainkan di Juventus Stadium pada 20 Oktober mendatang itu, Pandev ingin balas dendam atas kekalahan di Piala Super Italia.
"Aku sudah mencetak gol tiga kali melawan Juventus dalam seragam Napoli dan sekarang aku ingin lagi. Kami harus pergi ke Turin tanpa rasa takut karena kami sudah menunjukkan bahwa kami bisa bermain terbuka melawan siapapun dan kami bisa mengalahkan juara Italia," lanjut Pandev.
"Kami harus membalas laga 11 Agustus karena kita semua tahu bagaimana laga itu berakhir," kata pemain yang juga pernah bermain untuk Lazio dan Inter Milan itu.
www.detiksport.com
Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar